Teras Kota

Informações:

Sinopsis

Platform by ketempatan.com, mengulas perspektif, analisis, dan gagasan isu perkotaan dan penataan ruang.

Episodios

  • Uninstall the capital: nasib Jakarta tak lagi ibu kota

    17/11/2019 Duración: 39min

    Saat masih menjabat, Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN) Bambang Brodjonegoro berjanji tidak akan meninggalkan Jakarta meski tak lagi menyandang gelar ibu kota negara. Jakarta akan disulap menjadi kota berskala global, minimal sebagai pusat bisnis bagi wilayah ASEAN. Tim Teras Kota mengundang Direktur Eksekutif Jakarta Property Institute (JPI) Wendy Haryanto untuk mendiskusikan sejumlah implikasi bagi Jakarta bila pemindahan ibu kota benar-benar dilakukan. Beberapa di antaranya, terkait nasib para pengusaha properti dan komersil, serta pengelolaan aset milik negara yang ditinggalkan. Lebih dalam lagi, mungkinkah kepindahan ibu kota ini dapat menjadi momentum bagi pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan warga miskin dan marginal di Jakarta?

  • Kemana perginya limbah tekstil?

    03/11/2019 Duración: 41min

    Sebuah komunitas anak muda yang bergerak pada misi penyelamatan limbah tekstil untuk kelestarian lingkungan, Sadari Sedari, mengungkapkan bahwa sisa pakaian berpolyester berpotensi menghasilkan 500 ribu microfiber yang sama dengan 50 Miliar botol plastik. Pada episode kali ini, Teras Kota mengajak Nabila Kushaflyki, Co-Founder  Sadari Sedari untuk mendiskusikan sejumlah hal terkait kemana dan  bagaimana limbah tekstil selama ini diperlakukan dan apa strategi yang  tepat untuk menanggulanginya.

  • Jangan asal gusur PKL

    04/10/2019 Duración: 34min

    Sektor informal bagai buah simalakama dalam panggung kehidupan kota. Kehadirannya membantu banyak orang. Namun, di sisi lain, keberadaannya  sering kali dianggap menganggu ketertiban umum. Padahal, sektor informal seringkali membantu kita  dalam keadaan "kritis". Dipandu Zul Qisthi , episode kali ini membahas sisi lain sektor informal bersama Andesha Hermintomo, Co-Founder RameRame Jakarta. Jangan asal gusur, kenali dulu sisi baik sektor informal!

  • Anak-anak muda imbangi narasi kota

    19/09/2019 Duración: 41min

    Gerakan kolektif yang mengangkat isu-isu perkotaan semakin bergeliat di Indonesia, salah satunya di Kota Bandung. Tim Teras Kota bersilaturahmi  dengan komunitas anak muda, Kolektif Agora, untuk mengulik apa yang  mereka gelisahkan dan impikan tentang masa depan kotanya?

  • Berhemat, agar Jakarta selamat

    19/06/2019 Duración: 38min

    Sejak Mei 2016, Jakarta bergabung dalam program 100 Resilient Cities (100RC) untuk menjalankan visi Jakarta Berketahanan.  Tim Teras Kota mendapat kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan  Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup Dr.  Oswar M. Mungkasa, yang juga merupakan Koordinator Ketahanan Kota. Melalui  diskusi yang ringan, kami mengajukan sejumlah pertanyaan seputar  Jakarta Berketahanan, antara lain: mengapa program itu penting bagi  Jakarta? Apa prioritas kegiatannya? Apa yang akan berbeda dari Jakarta  sebelum dan setelah menyandang predikat berketahanan?

  • Pindah ibu kota? Eits, tunggu dulu!

    12/05/2019 Duración: 43min

    Episode spesial Teras Kota kali ini membahas pandangan warganet yang  telah dihimpun melalui media sosial KETEMPATAN mengenai wacana  pemindahan ibu kota. Bersama  Wildan, Gema, dan Rendy pembahasan tidak hanya mengenai logika pro dan kontra, tetapi juga keberhasilan dan  kegagalan negara lain dalam memindahkan ibu kotanya. Memindahkan ibu kota, jangan sampai menjadi strategi frustasi pemerintah dalam menyelesaikan masalah bangsa.

  • Perencana kota sebagai etnografer

    13/04/2019 Duración: 34min

    Berangkat dari sebuah pertanyaan "pentingkah kota ditata?", episodekali ini bermuara pada upaya "menertibkan kembali" nalar perencanaan kota di Indonesia. Sejumlah autokritik pun bermunculan, antara lain menyangkut jangkauan, basis, metodologi, dan tujuan perencanaan. Lalu, adakah wacana untuk memperbaikinya? Apakah gagasan "perencana sebagai etnografer" dapat menjadi strategi untuk meningkatkan kepekaan para perencana terhadap kehidupan dan kebutuhan masyarakat? Bersama Indrawan (Mahasiswa PhD Technische Universität München) dan Meyriana (Dosen Perencanaan Kota dan Real Estate UNTAR), simak episode ke-5 Teras Kota berikut ini:

  • Milenials terancam tak miliki hunian

    22/03/2019 Duración: 34min

    Bersama Ketua Kajian dan Riset Ikatan Ahli Perencana (IAP) DKI Jakarta, Adhamaski Pangeran, episode Teras Kota kali ini mengulik kemungkinan millenials memperoleh hunian di masa depan. Dengan suasana menyengkan, Rendy dan Wildan melempar sejumlah pertanyaan kepada Adham seputar gaya hidup millenials, situasi pasar properti, hingga penyediaan rumah terjangkau seperti DP Nol Rupiah.

  • Kemiskinan pemuda: apa yang perlu dikhawatirkan?

    22/03/2019 Duración: 26min

    Dipandu Rendy dan Gema, Episode ke-3 Teras Kota meminta Elza Elmira, Peneliti The SMERU Research Institute, untuk mengelaborasi hasil studinya tentang kemiskinan pemuda dan remaja. Setidaknya terdapat tiga isu yang muncul terkait studi tersebut:  (i) pendidikan, (ii) ketenagakerjaan, dan (iii) mulai tumbuhnya  intoleransi. 

  • Kota perlu berpihak kepada kelompok rentan

    22/03/2019 Duración: 18min

    Dipandu oleh Rendy dan Wildan, TERAS KOTA mengulik Deliani Siregar (Anggi),  Urban Planning Associate ITDP mengenai pesan yang hendak dibawanya.  Mengambil kasus transportasi di Jakarta, seberapa mungkin “kota untuk  semua” dapat benar-benar diwujudkan?  

  • Intro - Gak mau kan tiba-tiba rumah loe digusur??

    22/03/2019 Duración: 13min

    Yeiy akhirnya ketempatan.com mengudara di Podcast!  Bukan cuma mengulik visi-misi ketempatan,  episode perkenalan Teras Kota ini juga menantang inisiator soal kenapa sih kita harus peduli sama kota kita?